- Tirakat: Suatu bentuk Spiritual dari Pesantren
- FAKTA PENTINGNYA MONDOK
- PONDOK PESANTREN PANCASILA SUDAH MEMBUKA PENDAFTARAN UNTUK SANTRI BARU TAHUN AJARAN 2024/2025
- Hal-Hal Yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Mondok di Pesantren Pancasila Salatiga
- (PENERIMAAN SANTRI DAN SISWA/I BARU) TAHUN AJARAN 2023/2024
- INFORMASI PSSB (PENERIMAAN SANTRI DAN SISWA/I BARU) TAHUN AJARAN 2022/2023
- Milad Pon Pes Pancasila yang Ke 29 Tahun, Media Pancasila Mengajak Seluruh Alumni dan Warga PP Panca
- Penyambutan Ust Bantu dari Lirboyo Kediri dan Pengenalan Program Pesantren Santri Baru 2021
- Ahlan Wa Sahlan, Pon Pes Pancasila Sambut Kedatangan Santri Baru
- Hadapi Imtihan Akhir Semester, Santri Pondok Pesantren Pesantren Pancasila mengharapkan Hasil yang T
Penyambutan Ust Bantu dari Lirboyo Kediri dan Pengenalan Program Pesantren Santri Baru 2021
Lembaga Pers Santri
Salatiga-PonPes Panacasila mengadakan penyambutan ustadz bantu dari PonPes Lirboyo Kediri dan pengenalan program pesantren bagi santri baru. Acara ini bertempat di PonPes Pacasila Salatiga malam Selasa 21 Juni 2021. (22/06/2021)
Acara ini dihadiri oleh Dewan Asatid kepengurusan PonPes Pancasila, ustadz bantu dari PonPes Lirboyo Kediri, dan seluruh santri PonPes Pancasila.
Berlangsung selama 3 jam dimulai setelah mengaji Tafsir Jalalain yaitu pukul 20.00-23.00 WIB. adapun runtutan acaranya yaitu pembukaan, pembacaan ayat suci al-Qur’an, tahlil, sambutan-sambutan, dan pengenalan program pesantren.
Dok. Pers/ ustadz Khafidzin sedang menyampaikan sambutan tentang program pondok.
Salah satu ustadz PonPes Pancasila Khafidzin memaparkan program pondok, dan ekstrakulikuler dari PonPes Pancasila.
“Program PonPes Pancasila telah dirancang sebaik-baiknya dan telah meluluskan banyak alumni yang terbukti sukses pada bidangnya. Adapun ekstrakulikuler di pondok ini bisa diikuti oleh seluruh santri mulai dari rebana, silat, LPS, qiro’ah, dan kaligrafi.”
Beliau juga menambahkan apabilan santri mampu mengikuti progam yang sudah dirancang dengan baik, maka ketika sudah selesai mengaji di PonPes Pancasila dan pulang ke rumah bisa langsung terjun ke masyarakat. Adapun tahapan mengaji dibagi menjadi beberapa kelas, dimulai dari Yanbu’a, Jurumiyah, ‘Imriti, Alfiyah awal, Alfiyah tsani, dan Mantiq.
Rizki Putra Ramadhan (12) beralamat Ungaran Timur merasa senang dan mengetahui PonPes Pancasila dari saudara.
“Saya merasa senang karena ini pengalaman mondok untuk pertama kali dan saya mengetahui pondok ini dari saudara yang juga mondok di sini.”ucapnya.
Ahmad Syukron (27) berasal dari Wanasari Brebes sebagai ustadz bantu dari PonPes Lirboyo menejelaskan jadwal mengajarnya dan suasana setelah di PonPes Pancasila.
“Diniyah pagi Madarijus Su’ud dan diniyah malam Sulam Taufiq. Mondok sudah 9 tahun mengabdinya kewajiban satu tahun tapi seterusnya belum tahu. Kalau keadaan di PonPes ini menyenangkan karena menambah pengalaman.”tuturnya.
M. Syamsul Ma’arif (24) sebagai ustadz bantu dari PonPes Lirboyo menerangkan jadwal mengajarnya, lamanya mondok di PonPes Lirboyo, dan adaptasinya di PonPes Pancasila.
“Diniyah sore mengampu Hidayatul Mustafi dan diniyah malam mengajar Fathul Mu’in. Saya mondok di PonPes Lirboyo selama 10 tahun dan khidmah baru satu tahun,”pungkasnya.
Di akhir Ustadz yang berasal dari Jatinegara Tegal ini menambahkan harapannya semoga ilmu yang beliau ajarkan dapat bermanfaat bagi seluruh santri.(Ni’mah/Mailal/red)